TIC Purbowangi

Waduk Wadaslintang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Wonosobo. Jarak tempuh obyek wisata ini sekitar 35 km dari Kebumen ke arah timur laut. Ini merupakan bendungan tertinggi di Indonesia. Obyek geowisata ini mudah dicapai karena tersedianya sarana jalan beraspal yang memadai.

Waduk Wadaslintang yang ukurannya 9 kali lebih besar dari Waduk Sempor dibangun untuk keperluan pembangkit listrik, di samping irigasi, perikanan dan pengendali banjir. Waduk ini menghasilkan listrik sebesar 18,4 MW. Tubuh Waduk dibangun di celah sempit S. Pedegolan, di antara bukit-bukit curam yang setempat tersesarkan.

Bongkahan breksi di dekat pintu masuk Waduk Wadaslintang merupakan sedimen hasil pelongsoran bawah laut yang endapannya membentuk sistem kipas. Salah satu singkapan batu pasir kerikilan yang terkekarkan secara terbuka membentuk celah, yang kejadiannya dikaitkan dengan legenda Baru Klinting. Cerita rakyat ini tumbuh subur di sanubari penduduk setempat.
Daerah genangan yang luas dan berwarna biru dilatarbelakangi oleh Pebukitan Serayu Selatan. Beberapa keramba-terapung untuk budidaya ikan air tawar menghiasi permukaan danau. Pemandangan lepas tersebut sama indahnya dengan panorama ke arah hilir, yaitu setelah S. Pedegolan dibendung. Sungai yang jernih dan mengalir tenang setelah melewati Waduk membelah kawasan pebukitan di bagian selatan. Salah satu segmen sungai yang berjeram dapat dimanfaatkan untuk olahraga arung-jeram, meskipun tingkat kesulitannya rendah.
Olahraga ini dapat dipadukan dengan wisata bersampan, yang selain menikmati pemandangan alam juga mengamati singkapan batuan di sekitar lembah sungai.

Tarif Tempat Wisata

A. Tiket Masuk

Jenis Tarif	Hari Biasa	Hari Libur
Tarif Dewasa	Rp. 4.000	Rp. 4.000
Tarif Anak-Anak	Rp. 2.000	Rp. 2.000

B. Tarif Parkir

Jenis Tarif	Nominal
Parkir Tidak Bermotor	Rp. 1.000
Parkir Roda 2	Rp. 2.000
Parkir Roda 3	Rp. 3.000
Parkir Roda 4	Rp. 5.000
Parkir Roda 6	Rp. 10.000

Pesan E-Tiket Wisata